Kamis, 13 Maret 2014

Teruntuk Sebuah Rasa

Sore itu senja masih dengan anggunnya menemani langitdan aku ada di antara mereka
keresapi dalam angin yang menggoda ku yang berimajinasi
"tentang kita"
tak banyak yang tau ada pelangi yang bersembunyi di balik hujan kala itu
dan aku pengecualiannya, terlalu aneh di mata mereka bagaimana aku menganggapmu ada
yaaah,,, ada di antara ratusan manusia yang mengagungkan sebuah kesempurnaan dan keindahan tanpa melihat pentingnya kejernihan sebuah hati.
aku memang tak perna menatapnya, terlalu lancang mata ini kugunakan untuk itu namun ku yakin tak ada yang salah dengan apa yang kurasakan bahwa  kau jauh lebih indah dari pelangi yang ku ciptakan dalam ruang khayal.
ntah sebuah keberuntungan atau malah hina karena kau pun memandangku dengan cara yang sama seperti yang ku lakukan, dan akhirnya kedekatan tercipta.

kudengar bisik dari berbagai arah, berbicara "kita"
masih tentang kita yang kurasa tak pernah habisnya, belum kupahami apa sebenarnya yang ada dipikiran mereka yang selalu meniupkan angin yang tak nyaman bagiku, juga untukmu.

hingga akhirnya sebuah keputusan mengejutkanku, kau memutar kemudi dari pelayaran yang sesungguhnya, kutanya kenapa?. namun kau hanya menjawab ini untuk kita, aku akan bersembunyi di balik cahaya sehingga silaunya membuat mereka lupa tentang bayangan.

kau tau aku "Kecewa" ntah dari planet mana kudapati kosakata itu, tapi sungguh itulah kata yang dapat menafsirkan rasa yang ada.
andai saja kau tak memutar haluan dan pergi bersama cahaya, andai saja kau tunjukan pada dunia bersama rasa yang kita punya.
duhaii tak pantaslah aku berandai dari takdir yang tak kucipta

kau masih pelangi yang sama meski di balik persembunyian, nyaris tak ada yang berbeda. bahkan kulupa dimana kau sebenarnya tak ku peduli jika apa yang didalam hati masih murni seperti salju pertama yang turun sebelum fajar menyapa.

bersama senja ini juga ku menyadari satu hal ternyata ini bukanlah rasa yang biasa. dan lewat sepoi angin kititip sebuah pesan untukmu dibalik cahaya jadilah pelangi yang indah seperti sebelumnya, hapuskan debu-debu nakal yang merusak warnamu.karena disetiap hujan selalu kunanti hadirmu.

*250113-22.14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar